Imroah Adalah Lawan
Tag Archive: asal mula banyumas
Asal Mula Wong Banyumas
(Gunung Slamet)
Menjelang ulang tahun Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke-428 inyong ingin sedikit sharing tentang sejarah asal mula wong Banyumasan alias asal mula orang Banyumas yang merupakan hasil rangkuman penulusuran di internet.
Untuk sharing kali ini selanjutnya Banyumas akan disebut Banyumasan, istilah ini untuk menggambarkan tentang orang dengan karakteristik “Banyumasan” artinya bukan hanya orang yang bermukim di wilayah Kabupaten Banyumas saja karena Budaya Banyumasan itu meliputi daerah di luar Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan sejarah yang dihimpun dari sumber-sumber, terutama yang inyong ambil sebagai sumber adalah dari wikipedia Basa Banyumasan yang membeberkan sejarah Banyumasan yang dalam versi aslinya ditulis dalam bahasa Banyumasan dan Wikipedia Bahasa Indonesia , kurang lebih ceritanya begini ….
Berdasarkan sumber tersebut dikatakan bahwa nenek moyang orang Banyumasan berasal dari daerah Kutai Kalimantan timur sebelum periode Kerajaan Kutai Hindu, alias masih zaman pra Hindu.
Berdasarkan catatan Van der Meulen Kemudian pendatang-pendatang tersebut masuk ke tanah Jawa jauh sebelum abad ke 3 Masehi mendarat di Cirebon, kemudian masuk ke pedalaman. Sebagian menetap di sekitar Gunung Cermai dan sebagian lagi melanjutkan perjalanan dan menetap di sekitar Gunung Slamet dan Lembah Sungai Serayu.
Pendatang yang menetap di sekitar Gunung Cermai selanjutnya mengembangkan peradaban sunda sedangkan pendatang yang menetap di sekitar Gunung Slamet kemudian mendirikan Kerajaan Galuh Purba.
Kerajaan Galuh Purba yang didirikan di Gunung Slamet ini disebut-sebut merupakan kerajaan yang pertama di Jawa Tengah dan keturunannya bakal menjadi penguasa dari kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa.
POHON TEMBAGA dan ASAL MULA BANYUMAS
Sepintas lalu pohon ini tampak seperti pohon biasa, namun demikian bila anda cermati lebih dekat secara langsung pohon ini mempunyai warna yang khas coklat kekuningan layaknya logam tembaga.
Pohon ini merupakan “prasasti” hidup sejarah Banyumas, karena menurut babad dan cerita sejarah Banyumas dari sini titik tonggak sejarah dimulainya / dibangunnya Kabupaten Banyumas . Pohon ini terletak di daerah yang pertama kali dibangun sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas di hutan Mangli daerah Kejawar dan sekarang terletak di Desa Kalisube
Grumbul Mangli, Kecamatan Banyumas.
Parfum non alkohol dengan puluhan wangi yang menarik.cocok untuk souvenir pernikahan atau acara lain dan cocok pula untuk souvenir haji Dari wangi bunga, hinga parfum kelas dunia kami hadirkan pada anda. Dengan warna botol dan parfum yang menarik. minimal order 1 lusin Negara Asal: Indonesia Harga: Rp.90.000/lusin Harga: Rp. call Kontak: Ibu Fatmah / Abubakar Telepon/Ponsel: 087836280067 Nomer HP: 081804496179/ Alamat: Jl. Kaliwidas III Pasarkliwon Kota: Solo 57118, Jawa Tengah
Jual minyak angin aromatherapy evergreen non alcohol. Tersedia aroma:lemon, santalia/cendana,centifolia/rose,green tea Keunggulan : 100 % non alkohol tidak menyebabkan iritasi kulit dan paru-paru. Mengandung minyak zaitun melembabkan dan meremajakan kulit Mengandung bahan anti virus, anti bakteri,dan anti jamur dapat mencegah influenza,radang paru-paru, sinusitus,cacar air,herpes zooster, exceem maupun penyakit lain yang disebabkan oleh virus,bakteri dan jamur. Mengusir nyamuk dan serangga lainnya Panasnya tahan lama Aromatherapy nya berfungsi optimal dalam jangka waktu lama, antara 3-24 jam. Menggunakan minyak aromatherapy herbal natural(bukan parfum sintetis)aman dihirup,tidak menyebabkan kanker. Membuka kesempatan menjadi reseller. Harga: Rp. …
Parfum non alkohol dengan puluhan wangi yang menarik.cocok untuk souvenir pernikahan atau acara lain dan cocok pula untuk souvenir haji Dari wangi bunga, hinga parfum kelas dunia kami hadirkan pada anda. Dengan warna botol dan parfum yang menarik. minimal order 1 lusin Negara Asal Indonesia Harga Rp90000/lusin Harga: Rp. call Kontak: Ibu Fatmah / Abubakar Telepon/Ponsel: 087836280067 Alamat: Jl. Kaliwidas III Pasarkliwon Solo 57118, Jawa Tengah Kota: Solo 57118, Jawa Tengah
Minyak Angin Aromatherapy EVERGREEN – Non Alcohol, dibuat dari bahan-bahan Herbal Alami : Minyak Zaitun Murni, Minyak Aromatherapy Essential Natural, Mentha Arvensis, Camphoras, adalah satu-satunya Minyak Angin Aromatherapy yang tidak mengandung Alkohol, Methanol, Ethanol, Solven. Aman untuk dioleskan di Kulit maupun untuk dihirup sebagai Inhaler. Mengandung Essential Oil alami Harga: Rp. – Kontak: Iwan Telepon/Ponsel: 081931873930 Kota: Malang Situs Web: www.minyakangin.co.cc
KABAR GEMBIRA ! ! ! Kunjungi Blog kami di : http: / / andreasusmita.multiply.com/ Kami menjual Sabun Susu Zaitun dan Sabun Susu Zaitun Scrub dengan Aroma : Strawberry, Jasmine, Vanilla dan Greentea Yang mengandung : Minyak Zaitun, Susu, Whitening, Scrub dll. Sabun mandi ini bisa digunakan sekaligus untuk badan dan juga wajah. Min Order 2 dos. Aman untuk Dewasa dan Anak2. Berfungsi sbg aromatherapy, menyembuhkan gatal2, menyegarkan, menghaluskan, mencerahkan dan menyehatkan kulit. Note : Harga sewaktu2 berobah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Ongkos kirim ditanggung pembeli. Melayani pembelian dalam dan …
KAMI MENYEDIAKAN BERBAGAI MINYAK WANGI IMPORT DARI SAUDI ARABIA NON AL KOHOL. SUNAH DIGUNAKAN BAGI UMAT ISLAM UNTUK AKTIVITAS IBADAH SHOLAT. BAIK PULA DI PAKAI SEHARI-HARI DALAM AKTIVITAS KERJA DAN BERPERGIAN. DIJAMIN ANDA MENJADI PUSAT PERHATIAN KARENA ANDA MENJAGA PENAMPILAN DAN WANGI SEPANJANG HARI. DENGAN MERK AL REHAB DAN QURBANI. PEMESANAN LUAR KOTA DAPAT KAMI KIRIM…. Negara Asal: Uni Emirat Arab Harga: ECERAN 15.000 GROSIR Rp. 9000,- MIN 1 LUSIN Harga: Rp. call Kontak: Tn. NURSAN ABU bahy Telepon/Ponsel: 081311252043 / 021-99852899 Alamat: Jl. Raya Cilangkap No.7 (Depan BRI …
Parfum non alkohol dengan puluhan wangi yang menarik.cocok untuk souvenir pernikahan atau acara lain dan cocok pula untuk souvenir haji Dari wangi bunga, hinga parfum kelas dunia kami hadirkan pada anda. Dengan warna botol dan parfum yang menarik. minimal order 1 lusin Negara Asal: Indonesia Harga: Rp.90.000/lusin Harga: Rp. call Kontak: Ibu Fatmah / Abubakar Telepon/Ponsel: 087836280067 Kota: Solo 57118, Jawa Tengah Indonesia
At-Taqwa Agency, menyediakan Buku-buku Islam, Herbal, Tibbun Nabawi, Perlengkapan Muslim, dll Manfaatkan kemudahan mendapatkan berbagai buku bacaan islami, supleman herbal dan obat-obatan ala nabi (tibbun nabawi), minyak wangi dan perlengkapan muslim lainnya. Jl. Pahlawan Seribu (Samping AlfaMart Depan Batan Indah Serpong, Tangerang, Banten) Tlp: 085695684765 Harga: Rp. – Kontak: Pengiklan Telepon/Ponsel: 085695684765 Kota: Serpong, Tangerang, Banten
Dasar-Dasar Ilmu Nahwu
In Bahasa Arab on October 27, 2005 at 10:48 amDasar-Dasar Ilmu Nahwu
Fikar
Kunci dalam mempelajari bahasa adalah banyaknya kosa kata yang dimiliki (dihafal) dan menerapkannya di dalam kalimat, dengan demikian ia akan mampu berbahasa dalam bahasa tersebut, namun hal itu belum menjamin keselamatan ungkapan dari kefahaman dan ketidak fahaman pendengar atau lawan berbicara yang disebabkan oleh kesalahan penggunaan suatu kaedah, terutama dalam bahasa arab yang penuh dengan berbagai macam kaedah yang mana bila salah dalam menggunakannya maka akan berakibat fatal terhadap arti dan maksud dari ungkapan tersebut. Untuk itu secara singkat, saya akan menjelaskan sedikit dasar-dasar dari kaedah umum bahasa arab (Nahwu) yang kiranya dapat membantu dalam mempelajari bahasa arab.
Dalam bebicara dan menyampaikan maksud kepada orang lain, tidak akan terlepas dari untaian kata-kata yang terangkai dalam suatu kalimat, dalam bahasa arabnya disebut dengan الكلام yaitu kalimat sempurna, terdiri dari dua kata atau lebih, baik terdiri dari dua isim (kata benda), misalnya الاتحاد قوة (Persatuan adalah power), atau terdiri dari Fiíl (kata kerja) dan Isim (kata benda), misalnya عاد المسافر (telah kembali para musafir), atau terdiri dari Fiíl amr misalnya, استَقِمْ dan faílnya Dhamir tersembunyi (mustatir). Kesemuanya itu menunjukkan bahwa kalimat tesusun dari beberapa kata dan mempunyai arti yang sempurna.
Kata الكلمة secara bahasa berasal dari kata كلم yang berarti melukai dengan anggota tubuh جرح kemudian arti tersebut lebih dikhususkan pada Lafadz yang diletakkan terhadap arti tertentu. Kadang kata الكلمة yang digunakan namun makna yang dimaksudkan adalah Kalimat, misalnya dalam Al Quran: (كلا إنَّها كلمة هو قائلها)Lafadz اللفظ mencakup الكلمة dan الكلام yaitu suara yang terdiri dari beberapa huruf, sedangkan القول yaitu apa-apa yang diucapkan baik itu sempurna maupun tidak sempurna.
Macam-macam kata
Setiap kalimat tersusun dari beberapa kata yang mempunyai arti yang mana dapat menunjukkan akan kedudakan dari kata tersebut di dalam kalimat, misalnya dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah SPO (subjek, predikat dan objek), begitu pun halnya dalam bahasa Arab. Sebelum mengetahui kedudukan kata, terlebih dahulu kita mengenal macam-macam kata dan pembagiannya dalam bahasa Arab guna membantu dalam memahami dan mengetahui kedudakannya di dalam sebuah kalimat. Kata di dalam bahasa Arab terbagi menjadi tiga, yaitu:
Isim الاسم (Kata benda)
Isim secara bahasa adalah nama, yaitu sebutan yang menunjukkan suatu yang dinamakan, apakah sebutan itu pada jenis atau pada unsurnya. Manusia ناس atau رَجُل adalah nama untuk suatu jenis yang dinamakan manusia atau laki-laki, dan Ahmad أحْمد adalah nama untuk individu yang dinamakan Ahmad. Semua kata ini adalah Isim. Dalam pengertian yang paling sederhana merujuk padanan dalam bahasa Indonesia, maka Isim adalah nominal. Sedangkan dalam istilah Nahwu, Isim adalah suatu kata yang menunjukkan makna tersendiri dan tidak terikat dengan waktu.
Bagaimana kita bisa mengetahui suatu kata dalam bahasa Arab itu adalah Isim? Sedangkan kita selagi pertama kali belajar Nahwu tidak mengetahui makna kata tersebut dan tidak juga mengetahui apakah suatu kata mengandung makna yang terikat dengan waktu atau tidak. Caranya adalah dengan mengetahui tanda-tanda Isim pada suatu kata yang membedakannya dari dua jenis kata lainnya. Setiap kata yang mengandung atau bisa menerima salah satu dari tanda-tanda tersebut, maka kata tersebut adalah Isim.
Tanda-Tanda Isim
Ada beberapa tanda yang terletak pada suatu kata yang menunjukkan bahwa jenis kata tersebut adalah Isim. Tanda-tanda Isim tersebut adalah:
A. Tanda dari segi artinya
Untuk mengetahui apakah kata tersebut termasuk isim, dapat dilihat dari maknanya, atau kata tersebut bisa disandarkan kepada kata yang lain baik dia itu subjek (fail) atau pemulaan kalimat (mubtada). Contohnya عاد المسافرون isim di dini bersandar pada fiíl (kata kerja) yang menunjukkan ia adalah fail, contoh mubtadaمسافر خالد.
B. Tanda dari segi Lafadznya
- Tanwin التنوين yaitu bunyi nun sukun pada akhir kalimat yang ditandai dengan harakat double ــًـ ــٍـ ــٌـ. Contohnya, خالدٌ atau زيدٍ,dan قانتاتٍ. Maka kata-kata dalam semua contoh ini adalah Isim karena boleh dimasuki oleh tanwin. Tanwin secara garis besarnya terbagi menjadi, Pertama: Tanwin tamkin تمكين yaitu tanwin yang diikutkan kepada isim mu’rab, contoh محمدٌ. Kedua: Tanwin Tankir تنكير yang mengikuti isim ma’rifah (yang pasti) menjadikannya nakirah (belum pasti) contoh, سيبويهِ (nama ahli nahwu). Ketiga: Tanwin Muqabalah المقابلة yang diikutkan kepada Jamak muannas salim (jamak untuk perempuan) contohnya, قانتاتٍ disamakan dengan Nun yang ada pada Jamak Muzakkar Salim (jamak untuk laki-laki) قانتون. Keempat: Tanwin Ta’wid العِوَض (pengganti) yang diikutkan pada sebagian kata sebagai pengganti terhadap apa yang dihapus dan dihilangkan, baik sebagai pengganti dari huruf yang dihilangkan, contohnya راعٍ جاء kata rain ditanwinkan sebagai pengganti huruf YA yang dihilangkan, aslinya adalah راعي. Ataukah pengganti dari kata yang dihapus, misalnya kata-kata yang terletak setelak Kullu dan Ba’dhu yang terhapus kata yang disandarkan padanya كلٍّ منهم asalnya adalah كل واحد منهم. Ataupun sebagai pengganti dari kalimat yang dihilangkan, contoh زرتني قبل سنتين وكنت حينئذٍ أعمل في الجامعة (dua tahun lalu, engkau menziarahiku dan pada saat itu saya bekerja universitas), kata Hinaizin ditanwinkan karena menggantin kalimat yang hilang, asalnya adalah حينئذ زرتني.
- Dapat dimasuki dan dihubungkan dengan Alif dan Lam, ألـ pada awal kata. Setiap kata yang didahului oleh AL atau boleh menerima AL, maka kata tersebut adalah Isim. Contohnya, الكاتب = seorang penulis, المؤمن = orang mukmin, المسافر = orang yang bepergian. Semua kata ini adalah Isim ditandai dengan adanya AL di awal kata.
- Dapat dimasuki oleh Jarr الجر. Baik jarr disebabkan oleh adanya huruf jarr maupun karena Idhafah. Contohnya, الحراس على السطحِ , kata Sathi dibaca kasrah karena dimasuki oleh huruf jar yaitu Ála. Contoh Idhafah كتاب الطالبِ kata At Thalibi dibaca kasrah (jarr) karena bersandar kepada buku. Huruf-huruf Jarr adalah مِن = dari (permulaan), إلي = ke, kepada, عَن = dari (lepas, meninggalkan), علي = atas, في = di, di dalam, رُبَّ = barangkali, kadang-kadang [;sedikit atau banyak], الباء = dengan, الكاف = seperti [penyerupaan], اللام = untuk. Dan termasuk juga huruf-huruf sumpah حروف القسم, yaitu; الواو hanya untuk Isim Zhahir,[2] الباء untuk Isim Zhahir dan Dhamir, dan التاء khusus dengan kata الله. Contohnya; واللهِ, بِاللهِِ, تَاللهِ, semuanya bermakna Demi Allah.
- Boleh dimasuki oleh Harf Nida (panggilan) contoh, يا زيدُ (Hai Zaid) dimasuki oleh Ya harf nida, contoh lain, يا عبدَاللهِ.
- Kata tersebut dapat dirubah bentuknya menjadi bentuk Tashgir التصغير (mengecilkan) contoh, جبل (gunung) menjadi جبيل(gunung kecil), contoh lain, عصفور menjadi عُصَيْفِير.
- Kata tersebut dapat dijadikan Musanna (yang menunjukan atas dua) dan jamak. Contoh, طالبان، طلاب، طالبون، طالبات
Tanda-tanda Fi’il الفِعل
Fi’il secara bahasa berarti kejadian atau pekerjaan. Dan padanannya dalam bahasa Indonesia adalah kata kerja atau verbal. Sedangkan dalam istilah Nahwu, Fi’il adalah kata yang menunjukkan suatu makna tersendiri dan terikat dengan salah satu dari tiga bentuk waktu; masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Contohnya كَتَبَ adalah kata yang menunjukkan makna penulisan dan terikat dengan masa yang telah lalu, يَكْتُبُ adalah kata yang memnunjukkan makna penulisan dan terikat dengan masa sekarang, dan أكتُبْ juga adalah kata yang menunjukkan makna penulisan dan terikat dengan masa yang akan datang. Demikian juga contoh-contoh lain seperti نَصَرَ ينصُر انصُر = menolong, عَلِم يعلَم اعْلَمْ = mengetahui, جلَس يجلِس اجلِسْ = duduk, ضرَب يضرِب اضرِبْ = memukul, فهِم يفهَم افهَم = mengerti, memahami.
Perubahan bentuk dari setiap kata-kata dalam Bahasa Arab merupakan pembahasan Ilmu Sharaf atau dalam istilah yang lebih luas; Morphologi. Sedangkan dalam Ilmu Nahwu, unsur utama yang diperhatikan adalah kedudukan kata tersebut dalam struktur kalimat. Meskipun setiap kata dasar dalam bahasa Arab banyak mempunyai varian bentuk kata sesuai dengan kegunaan dan maknanya masing-masing, yang paling penting dalam Ilmu Nahwu adalah jenis-jenis semua kata tersebut dikelompokkan dalam tiga jenis saja, yaitu; Isim, Fi’il, dan Huruf.
Demikian juga, pembagian fi’il dalam Ilmu Nahwu terbatas pada tiga macam saja, yaitu kata kerja yang menunjukkan kejadian di masa lalu, kata kerja masa sekarang, dan kata kerja perintah. Dengan demikian, jenis-jenis Fi’il adalah:
- Fi’il Madhi الفعل الماضي yaitu kata kerja yang menunjukkan suatu pekerjaan atau kejadian yang berlangsung pada masa sebelum waktu penuturan. Contoh, خطب , سمِع , انْطَلَقَ , اسْتَعملَ .Tanda-tandanya dari segi arti yaitu menunjukkan suatu pekerjaan atau kejadian yang berlangsung pada masa sebelum waktu penuturan. Adapun tanda-tandanya secara Lafdzi yaitu: Pertama: dapat dimasuki oleh Lam لـ . Kedua: Dapat dimasuki oleh Ta Al Faíl, contoh سافرتُ سافرتَ سافرتِ . Ketiga: dapat dimasuki oleh Ta ta’nis sakinah, contoh, استمعتْ سافرتْ جلستْ عادتْ. Hukum fiíl Madhi dalm I’rab adalah Mabni (tidak berubah harakah akhir hurufnya).
- Fi’il Mudhari’ الفعل المضارع yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada saat dituturkan (sekarang) atau sesudahnya (akan datang). Misalnya يَصلُحُ . Dinamakan Mudhari’karena menyerupai isim. Tanda-tanda Mudhari’adalah dapat dimasuki oleh sin السين dan saufa سوف . Juga dapat dimasuki oleh huruf jazm dan Nashb لم, لا الناهية, لام الأمر , إنْ , أَنْ, لَنْ. Dan kadang bentuknya Mudhari’namun berarti Madhi, apabila dimasuki oleh Lam, misalnya, لم يحضر (belum/tidak datang). Hukum I’rab fiíl Mudhari’ adalah Mu’rab (berubah harakah ahir hurufnya) selama tidak dimasuki oleh Nun Taukid نون التوكيد dan Nun Niswah نون النسوة.
- Fi’il Amar فعل الأمر yaitu kata yang menunjukkan tuntutan tercapainya pekerjaan tersebut setelah masa pengungkapan. Contohnya, seorang ayah atau kawan dan lain-lain memerintahkan kepada seseorang untuk belajar, dia mengatakan = تعلَّمْ Belajarlah, atau اقرأ bacalah, atau انْطَلِقْ pergilah. Atau اسْتَغْفِر bertobatlah. Tanda-tanda fiíl amar adalah dapat dimasuki oleh Nun Taukid نُونَ التَّوكيد adalah huruf Nun pada akhir kata yang berfungsi untuk menunjukkan kesungguhan dan ketegasan tuntutan. Nun Taukid ada dua macam yaitu Khafifah (ringan) dan Tsaqilah (berat). Perbedaan keduanya dari segi bentuk adalah Nun Taukid Khafifah berbaris sukun ـنْ, sedangkan Nun Taukid Tsaqilah bertasydid dan berharakat fathahـنَّ . atau Ya Al Mukhatabah ياء المخاطبة adalah huruf Ya sukun di akhir kalimat sebagai kata ganti orang kedua perempuan; yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa tuntutan ditujukan kepada perempuan. Contohnya, قُوْمي = (Kamu perempuan), Bangunlah!, dari asal katanya untuk laki-laki قُمْ, dan اُكْتُبي = (Kamu perempuan), Menulislah!, dari asal kata perintahnya untuk laki-laki اكتب. Kedua kata aslinya yang untuk laki-laki adalah Fi’il karena menunjukkan tuntutan dan bisa menerima Ya Mukhathabah. Dan dua kata yang untuk perempuan adalah Fi’il dengan ditandai dengan masuknya Ya Mukhathabah dan menunjukkan makna tuntutan. Hukum fiíl amar dalam I’rab adalah Mabni.
Dari semua penjelasan di atas tadi, dapat disimpulkan Tanda-tanda Fi’il yang paling utama, baik Fiíl Madhi, Mudhari’dan Amar secara umum ketika berada dalam struktur kalimat adalah:
- Kata tersebut didahului oleh قد .
- Tanda Fi’il yang kedua adalah suatu kata itu didahului Huruf Sin السينُ atau Huruf Saufa سوفَ.
- Tanda Fi’il ketiga adalah Ta Ta’nis Sakinah تاءُ التَّأنيث السَّاكنَة yaitu huruf Ta sukun yang masuk pada akhir kata. Tanda ini hanya untuk Fi’il Madhi saja dan fungsinya adalah untuk menunjukkan bahwa Isim yang terpaut dengan Predikat ini berbentuk feminin (muannas).
- Tanda Fi’il keempat adalah suatu kata yang menunjukkan makna tuntutan dan kata tersebut bisa menerima Ya Mukhathabah ياء المخاطبة atau Nun Taukid نُونَ التَّوكيد.
Huruf الحرف
Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu, yaitu kata yang mengandung makna yang tidak berdiri sendiri. Maknanya hanya bisa diketahui dengan bersandingan dengan kata lain, baik Isim atau Fi’il
Tanda Huruf adalah tidak menerima tanda-tanda Isim atau tanda-tanda Fi’il, atau dengan ungkapan lain, Huruf adalah tanpa tanda pengenal. Kalau kita mengenal Jim dengan titik di bawah dan Kha dengan titik di atas, kita mengenal Ha tanpa titik. Demikian juga, kita mengenal jenis kata Isim dan Fi’il dengan tanda-tanda yang telah disebutkan di atas, maka kita mengenal jenis kata Huruf tanpa tanda dan tidak menerima tanda-tanda Isim atau Fi’il.
Kata yang termasuk dalam jenis Huruf ini terbagi bermacam-macam sesuai dengan fungsinya yang mempengaruhi status kata yang dimasukinya, sesuai dengan fungsi maknanya, dan terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Huruf yang dapat masuk ke Isim maupun Fiíl, dan huruf tersebut tidak mempunyai kedudukan apa apa dalam I’rab. Contoh, kata Hal هَلْ dalam وَهَلْ أَتَاكَ حديث الغاشية.
2. Huruf yang dikhususkan pada isim, dan huruf tersebut mempunyai fungsi serta kedudukannya dalam I’rab. Contoh, huruf Inna إنّ dan Fi في, dalam Al Quran : إنّ الله يحب الذين يقاتلون في سبيله.
3. Huruf yang dikhususkan tehadap Fiíl dimana huruf-huruf tersebut mempunyai kedudukan dan fungsi dalam I’rab. Contoh, huruf Nashab dan Jazam.
I’RAB الإعراب dan BINA البناء
I. Al BINA البناء
Bina adalah suatu keharusan dimana harakah (baris) akhir dari suatu kata tidak akan mengalami perubahan yang disebabkan oleh factor-faktor yang merubah harakah dan kedudukan kata, atau simpelnya, Bina adalah kata yang tidak berubah harakah akhir hurufnya. Contohnya, kata aina أينَ (dimana) dan amsi أمْسِ (kemarin), dimana baris (harakah) akhirnya tidak akan pernah berubah.
Macam-macam Bina البناء
Tanda-tanda bina suatu kata dalam I’rab terbagi menjadi empat, yaitu:
- Sukun السُّكونُ yaitu tidak adanya harakah, yang mana terdapat pada huruf, fiíl serta isim, contoh mabni dengan sukun dari huruf هلْ , dan dari fiíl, قمْ , dan dari isim, كمْ .
- Fatha الفَتْحُ , berbaris atas dengan fatha, hal ini pun terdapat pada Isim, contohnya أينَ , dan Huruf, contohnya سوفَ , juga pada Fi’il, contohnya, قامَ .
- Kasrah الكَسْرُ berbaris bawah dengan kasrah, terdapat pada Isim, contohnya أمْسِ dan huruf, contohnya huruf Lam Al Jarr لامِ الجر misalnya dalam kalimat المالُ لِزَيْدٍ .
- Dhamma الضَّمُّ berbaris atas dengan Dhamma, terdapat pada huruf, contohnya منْذُ dan isim yang menunjukkan arah misalnya تحتُ dengan syarat harus Idhafah secara makna tanpa Lafadz.
Bentuk-bentuk Mabni
Setelah mengetahui macam-macam tanda bina, seyogyanyalah untuk mengetahui apa-apa saja dari Isim, Fi’il dan Huruf yang Mabni agar tidak salah dalam menempatkan letak serta hukumnya dalam suatu kalimat.
A.Huruf الحُرُوفُ
Semua huruf adalah Mabni, baik dengan Fatha seperti وَ، كَ، ف، ثمَّ ,maupun Sukun, seperti منْ، في، إلى، هلْ , dan Kasrah seperti لِـ (لتكتبْ درسك، جئت لأشكرَك)، بِـ (كتبت بالقلم) , dan juga Dhamma sperti منذُ.
B. Af’al الأفعال
Semua Fi’il adalah Mabni kecuali Fi’il Mudhari’ yang tidak dimasuki oleh salah satu dari Nun Niswah نون النسوة maupun Nun Taukid نُونَ التَّوكيد .
Bentuk-bentuk Bina Fi’il Madhi
Fatha: Jika tidak berhubungan dengan kata apa pun, contohnya سمعَ , تكلمَ atau Fi’il tersebut bergandengan dengan Ta Ta’nis تاء التأنيث contohnya فهمَتْ , جلستْ atau Fi’il tersebut berhubungan dengan Al Alif Al Itsnain ألف الاثنين yang menunjukan dua orang, contohnya ذهبا، قاما، سعيا. Sukun: Apabila fi’il tersebut bergandengan dengan Dhamir yang kedudukannya adalah marfu’ sebagai subjek misalnya Ta mutakallim dan sebagainya, atau fi’il tersebut bergandengan dengan Nun Niswah, contohnya سمعْتُ، سمعْنا، سمعْتَ، سمعْتِ , سمعْتما، سمعْتُنّ، سمعْنَ. سعيْت، سعيْنا, سعيْتما، سعيْتُنَ. Dhamma: Apabila Fi’il tersebut berhubungan dan bergandengan dengan Wau Al Jama’ah (yang menunjukkan jamak muzakkar salim=laki-laki), contohnya سمعُوا، فهمُوا.
Bentuk-bentuk Bina Fi’il Mudhari’
Fi’il Mudhari’ Mabni apabila dimasuki oleh salah satu dari Nun Taukid dan Nun Niswah, dan tanda bina nya adalah, Sukun: Apabila berhubungan dengan Nun Niswah, contohnya يسمعْنَ، يقرأْنَ، يمشيْنَ، يدعوْنَ . Fatha: Apabila berhubungan langsung dengan Nun Taukid yang disandarkan kepada Mufrad Muzakkar, contohnya, لِتسمعَنْ، لتدعوَنّ.
Bentuk-bentuk Bina Fi’il Amar
Adapun Bina nya Fiíl Amar yaitu, Sukun: Apabila huruf terakhirnya bukan huruf Illat (Alif, Wau dan Ya) dan tidak berhubungan dengan kata apa pun, contoh افهمْ، اسمعْ , atau berhubungan dengan Nun Niswah, contoh أطعْنَ، ادنوْنَ، اسعيْنَ. Fatha: Apabila berhubungan dengan Nun Taukid, contohnya افهمَنْ، اسمعَنّ، ادعوَنْ وادعوَنّ. Khazfu Nun (dihilangkan huruf Nunnya): Apabila berhubungan dengan Alif Itsnain yang menunjukkan Mutsanna, atau Wau Jamaáh yang menunjukkan Jamak Muzakkar Salim atau Ya Al Mukhathabah, contohnya, ارعيا، اقنعوا، اقنعي. Khazfu harfu illah (meniadakan huruf Illatnya): Apabila huruf akhir dari fiíl adalah huruf illah, contohnya, ارعَ، ادعُ، امشِ.
C. Al Asma الأسماءُ
- Dhamair الضَّمائِرُ (Pronauns) atau kata ganti baik orang pertama tunggal dan sebagainya yang terbagi menjadi Munfashil (terpisah) yang terbagi menjadi Rafa’dan nasab (kedudukannya dalam I’rab) contoh Rafa’ أنا، نحن، أنتَ، أنتما، أنتم، أنتِ، أنتما، أنتنَّ , هوَ، هما، همْ، , هيَ, هما، هنَّ Contoh Nashab : إيّاي، إيانا، إيّاكَ، إياكما، إياكم، إِياكِ، إياكما، إياكنّ، .dan Muttashil (berhubungan) juga terbagi menjadi Rafa’, Nashab, dan Jarr .Contoh Rafa’(تاء), (نا) قرأتُ, قرأنا. Contoh Nashab, ياء orang yang berbicara, سمعني. كاف (lawan berbicara) misalnya حدثك. Atau هاء (terhadap orang ketiga tunggal) misalnya, أعطيته. Contoh Jarr, Ya (ياء) (orang yg berbicara) misalnya كتبي , Ha هاء (orang ketiga tunggal) misalnya بيتهُ. Kaf كاف (lawan berbicara) misalnya كتابك.
- Kata Sambung أسْماءُ المَوْصُولِ seperti الذي (berarti yang untuk sesuatu atau seorang yang menunjukkan Muzakkar = laki-laki), التي (untuk Muannats atau perempuan), الذينَ (jamak Muzakkar) اللاتي، اللاتِ، اللواتي (jamak muannas).
- Kata Tanya الاسْتِفْهَامِ , seperti Man=siapa مَنْ (untuk yang berakal), Ma=apa ما (yang tidak berakal) mata=kapan متى (untuk waktu) Aina=di mana أينَ (untuk tempat).
- Isim yang menunjukkan pada bunyi-bunyian dan suara, seperti suara bayi dan juga suara binatang, contoh إسَّ وهِسَّ، وهجْ (suara kambing/mengembik), هلا (suara kuda), كِخْ (suara tangisan bayi). Dan sebagainya.
- Isim (kata benda) yang mengandung arti fi/íl (kata kerja), contohnya, صهْ، مهْ (cukup!), حيَّ (terimalah), أفٍّ (makian), ويْ (makian), هيهاتَ (jauh). Dan lain-lain yang mengandung makna fiíl.
- Sebagian dari keterangan waktu dan tempat, contoh إذْ، إذا، الآنَ، حَيْثُ، أمْسِ.
- Isim yang menunjukkan syarat أسْماءُ الشَّرْط , contoh مَنْ, مهما, متى, حيثما, كيفما, أيْ, أيّانَ.
II. AL I’RAB الإعراب
I,rab adalah kebalikan dan lawan dari Bina, dimana harakah (baris) akhir dari suatu kata akan mengalami perubahan yang disebabkan oleh factor-faktor yang merubah harakah dan kedudukan kata dalam kalimat. Yang mana tanda-tanda I’rab itu terbagi menjadi dua, ada tanda yang asli dan farí (bukan asli).
Tanda Asli dari I’rab adalah Dhamma الضمةُ untuk Rafa’, Fatha الفتحةُ untuk Nashab, Kasrah الكسرة untuk Jarr, dan Sukun السكون untuk Jazam. Tanda-tanda ini ada yang dikhususkan untuk Isim dan Fiíl saja yaitu Rafa’dan Nashab, contohnya dalam kalimat المؤمنُ يتقنُ عمله Rafa’ (dibaca dhamma pada ahir harakatnya) kata Mu’min dan yutqinu dengan Dhamma, contoh lain dari yang Nashab, إنّ القطارَ لن يغادرَ قبل المساء Nashab Isim Qitara karena dimasuki Inna (huruf Nashab isim dan rafa’khabarnya) dan Fiíl Yughadir dengan Fatha karena dimasuki oleh haruf nashab yaitu Lan. Dan dari tanda-tanda I’rab tersebut ada juga yang dikhususkan terhadap isim yaitu Jarr, contohnya في مسجدِ المدينةِ عالم Kata masjidi dibaca kasrah karena di dahului huruf Jarr dan kata Madinah di baca kasrah karena Idhafaf. Adapun tanda Jazam dikhususkannya kepada Fiíl, contohny لم يفزْ بالنجاح كسول kata yafuz di sukunkan karena dimasuki oleh huruf jazam.
Tanda-tanda Farí dari I’rab yaitu suatu harakat mengganti kedudukan harakat lainnya seperti kasrah mengganti fatha pada Jamak Muzakkar Salim dan fatha menggantikan kasrah pada Mamnu’min As sharf. Atau kedudukan harakah digantikan oleh huruf, misalnya Wau menggantikan dhamma pada jamak muzakkar salim. Dan kesemuanya itu dapat diperincikan secara garis besarnya (baik harakah yang menggantikan posisi harakah lainnya maupun huruf yang menggantikan kedudukan dari harakah) di bawah ini:
A. Harakah yang menggantikan kedudukan harakah lainnya
- Jamak Muannas Salaim (perempuan) جمع المؤنث السالم yaitu yang menunjukkan lebih dari dua (muannats) dengan menambahkan Alif ألف dan Ta تاء pada akhir katanya. Untuk menjadikan suatu isim mufrad menjadi jamak muannats salim, maka isim tersebut Pertama: haruslah menunjukkan kepada nama-nama perempuan, mislanya jamak dari Zainab الزينبا, jamak dari Hindun الهندات , jamak dari Maryam المريمات. Kedua: Isim yang diakhiri dengan tanda-tanda Ta’nits (feminis) baik Ta , Alif Maqsur dan Mamdud , contohnya فاطمة jamaknya adalah الفاطمات, حمزة jamaknya adalah الحمزات , سماء jamaknya سماوات , كبرى jamaknya كبريات . Ketiga: Isim dalam bentuk Tashgir, contohnya kata Dirham yang telah di Tashgir menjadi Duraihim maka jamaknya adalah دُريهمات . Keempat: Isim yang terdiri dari lima huruf yang belum pernah didengar Jamak Taksirnya (tidak beraturan), misalnya kata إسطبل (kandang kuda) jamaknya إسطبلات, dan kata حمّام (Wc) jamaknya adalah حمامات . Jamak Muannats Salim ini, apabila kedudukannya Manshub dalam kalimat maka alamat I’rabnya adalah kasrah menggantikan fatha.
- Mamnu’Min As Sharf الممنوع من الصرف Isim yang tidak diikutkan dengan Tanwin atau kasrah, olehnya itu apabila ia Majrur karena dimasuki oleh salah satu huruf Jarr maka I’rabnya adalah Majrur dengan Fatha pengganti kasrah. Adapun yang termasuk dalam Mamnu’Min As Sharf ini adalah, Pertama: nama-nama Ajami seperti إسماعيل، إبراهيم، إسحاق , Kedua: Nama-nama ajam yang terdiri dari dua kata, misalnya حضرموت، بعلبك, Ketiga: Isim yang ditambahkan Alif dan Nun pada akhirnya, misalnya رضوان، سلمان, Keempat: Isim yang timbangannya menyerupai timbangan Fiíl, contohnya أحمد، يزيد، يشكر, Kelima: Atu dalam timbangan Fu’al seperti, عُمَر، زُحَل، هُبل، عُصَم, Keenam: Isim yang bertimbangan Fa’laan فَعْلان misalnya غضبان، عطشان ,Ketujuh: Isim yang bertimbangan Afála أفعل misalnya أحمر، أصغر ,Kedelapan: Isim yang di akhir katanya adalah Alif Mamdudah atau Maqshurah, contohnya حسناء، أصدقاء، أطباء، حبلى، مصطفى ,Kesembilan: Bentuk Muntaha Jumuk, misalnya مساجد، عمائر، دوائر، قناديل. Kata-kata yang termasuk Mamnu’ Min As Sharf ini apabila dimasuki oleh salah satu huruf Jarr maka hukumnya majrur dengan Fatha pengganti kasrah, namun apabila ia dimasuki oleh AL atau ia Idhafah (bersandar pada kalimat lain) maka hukumnya tetap majrur dengan Kasrah, contohnya: في المساجدِ قناديل, karena kata masajid dimasuki oleh AL.
B. Harakah digantikan oleh Huruf
- Mutsanna المثنى yaitu yang menunjukkan kepada dua (bernyawa atau tidak bernyawa), antara tunggal dan jamak. Yang ditambahkan Alif ألف dan Nun نون pada akhir katanya untuk menunjukkan hukumnya sebagai Marfu’, contohnya رجلان , dan menambahkan Ya ياء dan Nun نون pada akhir katanya yang menunjukkan Jarr atau Nashab, contohnya رجلين. Adapun untuk mengetahui bentuk-bentuknya adalah pembahasan dalam Ilmu Sharf.
- Jamak Muzakkar Salim جمع المذكر السالم yang menunjukkan tiga atau lebih dengan menambahkan Wau واو dan Nun نون pada kondisi Marfu’ contohnya مسلمون , dan menambahkan Ya ياء dan Nun نون pada kondisi Majrur dan Manshub, contohnya مسلمين.
- Asma Sittah الأسماء الستة yaitu أب (bapak), أخ (saudara lk), حم (panan), ذو (yg mempunyai), فو (mulut), هن (sesuatu). Tanda Marfu’nya dengan Wau الواو contohnya حضر أبو علي , Manshub dengan Alif الألف, contoh ورأيتُ أبا علي , dan Majrur dengan Ya الياء contohnya مررتُ بأبي علي. Syarat-syaratnya adalah haruslah tunggal (mufrad) tidak boleh mutsanna (dua) dan Jamak. Syarat lainnya adalah harus Idhafah, contohnya حضر أبوه. Dan tidak boleh jika bentuknya tashgir, contohnya أّخيُّه صغير.
C. I’rabnya dengan menghapus atau menghilangkan hurufnya
- Al Af’al Al Khmasa الأفعال الخمسة yaitu setiap Fi’il yang berhubungan dengan Alif Itsnain (mutsanna), atau Ya Al Mukhatabah, atau Wau Jama’ah. Dinamakan Af’al Khamsa karena bentuknya ada lima yaitu, تفعلان، يفعلان، تفعلين, يفعلون، تفعلون. Hukum I’rab Fi’il yang lima ini adalah menghilangkan huruf Nun nya apabila Ia Mnshub atau Majzum, contohnya هذه الدار يريد التاجران أن يشتريا dihilangkan Nun pada kata Yasytariyani karena manshub dengan huruf nashb. Atau majzum karena dimasuki oleh huruf jazm seperti contoh di bawah ini لا تشتريا هذه الأرض.
- Mudhari’ Mu’tal Akhir, yaitu fi’il mudhari’ yang huruf akhirnya adalah huruf Illat (alif, wau dan ya). Apabila ia berada pada posisi Majzum maka hukumnya adalah majzum dengan menghapus huruf illatnya, contohnya يدعو dan يخشى apabila dimasuki oleh huruf jazm لم يدعُ أحدا dihilangkan huruf wau nya خالد لم يخشَ أعداءه. Dihilangkan huruf ya nya.
Macam-macam I’rab
I’rab terbagi menjadi tiga macam, yaitu I’rab Dhahir (nampak) إعراب ظاهر, I’rab Muqaddar (tersembunyi) إعراب مقدر dan I’rab Mahalli إعراب محلي (berdasarkan tempat dan kedudukan dalam kalimat).
I’rab Dhahir إعراب ظاهر adalah nampak dan terlihatnya tanda-tanda I’rab seperti kasrah, dhamma dan fatha pada akhir suatu kata, contohnya في المساجدِ dimana terlihat dengan jelas kasrah pada kata masajidi. I’rab Muqaddar yaitu tidak nampaknya tanda-tanda I’rab dengan jelas pada akhir kata disebabkan oleh beratnya lidah untuk menyebutkannya atau terdapat uzur dalam penyebutan atau karena maksud menempatkannya pada suatu posisi dengan harakat yang sesuai ataupun karena dimasuki oleh huruf jarr tambahan (zaid). Dan semua itu terdapat pada:
-
- Isim Manquush الاسم المنقوص yaitu isim yang diakhiri dengan huruf Ya dan huruf sebelumnya kasrah, contoh القاضي muqaddar atas dhamma dan kasrah karena berat penyebutannya.
- Isim Maqshur الاسم المقصور yaitu isim yang diakhiri dengan Alif dan huruf sebelumnya adalah fatha, contohnya الفتَى dalam kalimat حضر الفتى atau ومررتُ بفتىً I’rabnya adalah dengan menyembunyikan semua harakatnya karena ada uzur.
- Isim yang disandarkan kepadanya Ya Mutakallim, contohnya كتابي semua harakatnya disembunyikan karena kedudukannya dengan harakat yang sesuai.
- Isim yang dijarr dengan huruf jarr tambahan, contohnya ما حضر من أحدٍ.
- Fi’il Mudhari’ yang huruf akhirnya adalah huruf illat, baik huruf akhirnya adalah Ya dan sebelumnya kasrah misalnya يمشي، يبني , ataukah huruf akhirnya adalah Wau sebelumnya dhamma, contohnya يدعو، يغزو, maupun huruf akhirnya Alif dan fatha sebelumnya, misalnya يرعى، يخشى, maka tanda I’rabnya adalah muqaddar karena ada uzur yang menghalangnya.
I’rab Mahalli إعراب محلي yang berdasarkan tempat dan kedudukan suatu isim dalam kalimat, dan kebanyakan terdapat pada semua isim yang mabni, contoh dari kata penunjuk هذا كريم , contoh dari kata penghubung أكرمت الذي نجح.
bonek viking satu hati
Bonek Viking Satu Hati
by det on 14 February, 2010
Saya termasuk yang tidak begitu suka nonton pertandingan sepakbola, baik di TV maupun secara langsung di stadion. Kalau sesekali ada yang tanya berapa skor pertandingan ini melawan itu tadi malam akan langsung jawab dengan senyum. Heran juga kenapa ada orang yang bertanya skor pertandingan bola kepada orang yang gak suka nonton sepakbola
Tapi akhir-akhir ini saya sedikit terusik dengan fenomena suporter bola. Ada yang bermusuhan, ada yang bersaudara. Belum lama ini berbagai media heboh menayangkan BONEK yang sedang melintas di Solo dan disambut dengan lemparan batu dari PASOPATI. Ada apa gerangan sehingga BONEK dan PASOPATI begitu bermusuhannya?
Lalu jika mengamati komentar di sebuah posting di blog ini yang berjudul Bonek Persebaya, tampaknya ada permusuhan juga antara AREMANIA dan THE JACK dengan BONEK. Entah apa penyebabnya sehingga para komentator saling serang dan mengumpat.
Yang menarik adalah adanya istilah BONEK VIKING SATU HATI. Saya baru tahu setelah googling bahwa VIKING adalah sebutan bagi suporter PERSIB Bandung. Bagaimana ceritanya kok bisa BONEK yang berasal dari Surabaya bisa bersaudara dengan VIKING dari Bandung padahal jarak geografis kedua kota sangat jauh.
Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya, apa penyebab para suporter tersebut bermusuhan, dan apa pula yang menyebabkan mereka bersaudara?
Tagged as: arema, aremania, bonek, pasopati, persebaya, persib, sepak bola, sepakbola indonesia, suporter sepakbola, the jack, viking
Jaket hanyalah kependekan dari jenang asli ketan. Penganan dari gula kelapa ini berasal dari Kota Keripik Purwokerto, Jawa Tengah.
Sudah sejak 1970-an, Kelurahan Mersi yang berada di Kecamatan Purwokerto Timur memproduksi jenang jaket. Variasi yang dibubuhkan demi membedakannya dengan jenang lain adalah wijen. Rasa gurih pun berpadu dengan manisnya jenang. Harga satu dus dengan wijen Rp 8.000,-an, jika Anda pesan tanpa wijen hanya Rp 7.000,-an dan sudah berisi 10 potong jenang di dalamnya.
Adalah Suharsah, seorang warga Mersi yang mengaku mendapat resep jenang ini dari warga etnik Tionghoa. Toh, tak ada lagi yang tahu siapa sang peracik itu. Yang jelas banyak masyarakat memesannya jadi oleh-oleh khas Purwokerto. Terutama dari sejumlah wilayah sekitar seperti Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara.
Pembuatan jenang jaket tak jauh berbeda dengan adonan jenang atau dodol pada umumnya. Santan kelapa dicampur gula dan wijen dimasak hingga mengental. Lalu sesudah masak, adonan diiris menjadi potongan kecil dan dibungkus plastik. Jenang ini tahan lama dan murah. Otomatis dagangan dari Mersi ini selalu laris manis diserbu turis. (LD/N-4/rmb)
Purwokerto
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Purwokerto tidak bisa dipisahkan dengan Banyumas karena Purwokerto adalah ibukota kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dengan jumlah penduduk 249.705 jiwa pada tahun 2005. [1] . Tak pelak lagi Purwokerto terkenal karena keberadaan lokawisata Baturaden, Obyek wisata alam di kaki Gunung Slamet ini mengandalkan kesejukan alam dan panoramanya yang indah menghijau. Berbagai julukan di sandang kota di jalur selatan Jawa Tengah ini dari Kota Wisata, Kota Kripik, Kota Pendidikan sampai kota Pensiunan karena begitu banyknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan akhirnya menetap di kota ini. Di kota ini pula terdapat musium Bank BRI, karena bank pertama kali berdiri ada disini dan pendiri bank ini adalah R. Wirya Atmadja putra daerah Purwokerto. Purwokerto menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas yang dulunya berada di kota Banyumas terletak kurang lebih 15 km arah tenggara kota Purwokerto. Kepala daerah kabupaten Banyumas saat ini adalah Drs. H. Mardjoko MM.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Geografi
Purwokerto terletak di selatan Gunung Slamet, salah satu gunung berapi yang masih aktif di pulau Jawa, secara geografi Purwokerto terletak di koordinat 7°26′S 109°14′E / 7.433°LS 109.233°BT / -7.433; 109.233. Selain menjadi pusat pemerintahan karena menjadi pusat koordinasi daerah Jawa Tengah bagian Barat Bakorlin III.
[sunting] Ekonomi
Secara tradisional, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri amat jarang ditemukan di Purwokerto. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektar. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja (seperti industri rokok rumahan, industri mie atau soun kering kecil-kecilan, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam yang tidak seberapa, serta industri makanan oleh-oleh yang hanya ramai pada musim Lebaran). Sektor perdagangan pun setali tiga uang. Di kota ini tidak ditemukan aktivitas perdagangan dalam skala besar. Kota ini tidak memiliki pelabuhan atau fasilitas bongkar-muat barang dalam skala yang secara ekonomi signifikan. Juga tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, kota ini sama sekali bukan kota industri dan perdagangan.
Sampai dengan awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan anak sekolah. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Akhirnya, kota ini secara ekonomi saat itu tidak terlalu berkembang.
Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun-tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kota di pulau Jawa untuk menuntut ilmu di pergurian tinggi di sini (terutama di Universitas Jenderal Soedirman UNSOED dan di Universitas Muhammidiyah Purwokerto UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun menggeliat. Ribuan kamar kos dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Ratusan tempat makan didirikan untuk melayani kebutuhan lambung para mahasasiswa yang menjalani siklus lapar setiap 6 jam. Kios-kios alat tulis bermunculan. Warnet tumbuh bagai cendawan di musim semi. Bahkan, jasa pencucian baju (laundry) pun berserkan guna memenuhi kebutuhan pembersihan pakaian para mahasiswa sekarang yang rupanya sudah malas mencuci pakaiannya sendiri. Walhasil, di tahun 2010-an ini, perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.
Seiring dengan tumbuhnya sektor jasa yang terkait dengan keberadaan mahasiswa pendatang, sektor pariwisata juga semakin berkembang. Jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke kota Purwokerto secara visual tampak semakin banyak dari tahun ke tahun. Ikon pariwisata kota ini adalah Baturaden. Tempat pariwisata lain yang menarik adalah Curug Ceheng, Curug Cipendok, Kalibacin, Alun-Alun Purwokerto, Candi Lumbayu di Sumbang, Watu Sinom, dan Tepi Sungai Serayu. Berkembangnya sektor pariwisata pada akhirnya memicu berkembangnya sektor ekonomi ikutannya seperti hotel dan penginapan, rumah makan, transportasi, dan jasa pendukung lainnya.
[sunting] Bahasa dan Budaya
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan dialek Banyumasan. Bahasa ini merupakan bahasa kebanggaan yang patut untuk dilestarikan dan dihargai. Dialek dan budaya masyarakatnya memperkaya keanekaragaman Indonesia. Kenthongan atau musik thek-thek adalah seni musik yang dimainkan dengan alat musik bambu yang dimainkan oleh 20-40 orang. Kebudayaan Begalan dan Ronggeng adalah kesenian asli Banyumas yang sekarang sudah mulai pudar keberadaaannya.
[sunting] Pendidikan
Purwokerto saat ini memiliki 17 perguruan tinggi, di antaranya (diurutkan berdasarkan abjad) adalah
- Akademi Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi
- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK)
- Akademi Pariwisata (Akparis) Purwokerto
- Akademi Perawat Kesehatan
- Akademi Perhotelan dan Pariwisata
- Akademi Pertanian, Purwokerto
- Akademi Teknik Wiworotomo
- Politeknik Ma'arif Purwokerto
- Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Purwokerto
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satria Purwokerto
- Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Yos Sudarso
- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Utama Purwokerto
- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Purwokerto
- Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN)
- Univesitas Terbuka Tutorial Purwokerto (UTTP)
- Universitas Jenderal Soedirman
- Universitas Muhammadiyah Purwokerto
- Universitas Wijayakusuma (Unwiku)
[sunting] Olahraga
Olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah atlet cabang bulutangkis, atletik, dan renang. Ada 2 buah Stadion Besar di kota Purwoketo Yakni GOR Satria dan GOR Susilo Soedirman yang sering dijadikan homebase Pelatnas Atletik karena memiliki Trek Lari yang berstandar Internasional. Purwokerto pernah melahirkan Pelari Nasional Poernomo yang menjadi pelari jarak pendek Indonesia pertama yang mengikuti Olimpiade. Pebulutangkis Christian Hadinata juga atlet kelahiran Purwokerto yang telah meraih berbagai macam penghargaan tingkat internasional, sedangkan Meitri Widya Pangastika adalah atlet putri andalan nasional dijamannya. Begitu melekatnya cabang aletik di Purwokerto sehingga SMAN 3 Purwokerto mengkhususkan 1 kelasnya untuk menjadi atlit.
[sunting] Kuliner
Makanan khas dari kota ini adalah
- Mendhoan, makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
- Kripik Tempe, prosesnya seperti mendhoan tetapi digoreng sampai kering. Kota Kripik merupakan salah satu julukan dari kota Purwokerto.
- Sroto, daerah lain menyebutnya Soto.
- Gethuk Goreng, sentra pembuatannya adalah Kec.Sokaraja, sebuah kota kecamatan di pinggir kota Purwokerto
[sunting] Transportasi
Untuk menuju kota Purwokerto dari kota-kota di P. Jawa sarana transportasi favorit adalah dengan menggunakan Jalur Kereta api dari kelas ekonomi sampai eksekutif semuanya singgah di stasiun besar Purwokerto. Sarana transportasi Bus juga tersedia dari dan ke kota-kota besar di P.Jawa dan Sumatra. Untuk angkutan dalam kota tersedia transportasi Taksi yang tersedia 24 jam dan angkutan kota yang tersedia dari pagi hingga sore hari.
[sunting] Akomodasi
Sarana penginapan banyak tersedia dari kelas losmen hingga Hotel-hotel berbintang, yang paling besar adalah Hotel berbintang 3 yang terletak di pusat kota dan Lokawisata Baturaden.
[sunting] Musik
Di bidang musik, Purwokerto telah menyumbang beberapa warganya di pentas nasional, antara lain Titik Sandora yang cukup terkenal di tahun 70-an. Juga penyanyi Mayang Sari yang terkenal kontroversial. Lalu muncul Eric yang menyanyi bersama Melly Goeslaw untuk film AADC. Bukan cuma musik popular, di musik independen (Indie) Purwokerto juga terbilang cukup berkembang, Tunas Bangsa Simphony salah satu band independen yang merambah ke Nasional.
Soto
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Soto, sroto, atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapi dan ayam, tapi juga babi dan kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda, misalnya Soto Kediri soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, soto kambing. Soto memiliki banyak kemiripan dengan sop.
Karena ada beberapa jenis soto di Indonesia, masing-masing mempunyai cara penyajian yang berbeda-beda. Soto bisa dihidangkan dengan berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping melinjo, sambal, saus kacang, dan lain-lain. Dan juga pula dengan tambahan lainnya seperti sate telur pindang, sate kerang, jeruk limau, koya (campuran tumpukan kerupuk dengan bawang putih) dll. Seperti kita ketahui bahwa makanan pokok orang Indonesia adalah nasi, sehingga soto biasanya dihidangkan dengan nasi sebagai menu utama. Namun, ada perbedaan dalam hal menu utama nasi tersebut. Kebanyakan soto dihidangkan secara terpisah dengan nasi, seperti Soto Betawi, Soto Padang, dan lain-lain. Namun, ada juga yang dihidangkan bersama dengan nasi atau soto campur nasi, misalnya Soto Kudus. Selain itu, ada juga soto yang dihidangkan dengan lontong atau nasi yang sudah dimasak dengan dibungkus daun pisang, misalnya Coto Makassar. Kemudian, ada juga yang memakai mie, dan bukan nasi sebagai menu pokoknya, misalnya Soto Mie Bogor.
[sunting] Gambar aneka soto
Mendoan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kata mendoan dianggap berasal dari bahasa Banyumasan, mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah tempe dan tahu.
[sunting] Bahan
Untuk membuat tempe mendoan adalah dibutuhkan:
- Tempe kedelai khusus mendoan yang berupa lembaran tipis tempe yang dilapisi daun pisang (tempe buntel).
- Tepung beras dicampur dengan sedikit tepung terigu.
- Daun bawang atau kucai di iris halus.
- Bumbu halus (merica, garam, bawang putih, dan ketumbar).
- Minyak untuk menggoreng
[sunting] Penyajian
Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal kecap. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan ataupun makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi saat santai.
Mendoan tempe mudah ditemui di warung-warung tradisional di wilayah eks karesidenan Banyumas dan Tegal. Untuk wilayah Banyumas, para pelancong membeli oleh-oleh mendoan tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat jajanan khas Purwokerto.
Rasa yang "unik" membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah, bahkan hingga ke Jakarta.
Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung, atau di daerah lain disebut tempe kemul, dimana tempe yang berbentuk tipis itu hanya irisan. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah bagian barat. Mendoan purwokerto berbeda dengan mendoan dari beberapa kota di wilayah jawa tengah, lebih terasa basah minyaknya. Mendoan khas purwokerto lebih nikmat apabila di sajikan dalam keadaan hangat.
Makanan ini dapat dibuat tanpa memperhatikan besarnya tempe atau banyaknya tepung. Mendoan tanpa tempe atau mendoan dari bekas sisia tepung juga nikmat disantap.
Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Menikmati Keindahan Kota Purwokerto
08-05-2008 12:02
Purwokerto adalah sebuah kota kecil yang sangat menarik untuk dikunjungi. Purwokerto terletak di daerah Banyumas, Jawa Tengah. Bila kita singgah ke Kota Purwokerto, kita akan menemukan segudang makanan khas dan tempat wisata yang sangat menarik yaitu Baturraden. Aneka makanan khas yang unik dan nikmat tersaji di sepanjang jalan utama di kota Purwokerto.
Salah satunya adalah getuk goreng, disebut unik karena penampilan luarnya memang tak sebanding dengan kenikmatan yang menggoda lidah saat mengunyahnya. Makanan yang berbahan dasar singkong yang berbentuk gumpalan-gumpalan warna coklat tua ini sekilas memang tak menarik mata. Tetapi, begitu kita mencoba menggigitnya, rasa manis gula Jawa bercampur singkong yang telah dihaluskan membuat mata berkejab merasakan nikmat.
Selain itu, ada juga soto Sokaraja yang sangat khas. Kekhasannya terletak pada irisan ketupat sebagai pengganti nasi, juga kuah soto yang bercampur kerupuk dan bumbu kacang yang kental, berbeda dengan kuah soto pada umumnya. Mengunjungi Purwokerto memang tak puas sebelum mencicipi mendoan dan membawa oleh-oleh keripik tempe.
Untuk membeli mendoan dan jajanan yang lain kita bisa singgah ke Jl. Jend Sutoyo – Sawangan. Disana Anda akan menemui berderet wajan-wajan penggorengan yang besar yang siap menggoreng mendoan pesanan konsumen. Juga tersedia mendoan mentah termasuk tepung bumbunya yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh selain keripik tempe.
LOKAWISATA BATURRADEN
Baturraden adalah salah satu lokawisata yang terdapat di Kota Purwokerto. Baturraden terletak di sebelah selatan kaki gunung Slamet yang berada pada ketinggian sekitar 640 meter diatas permukaan laut. Dari pusat kota Purwokerto, Baturraden dapat ditempuh dengan jarak hanya 14 km yang dihubungkan dengan jalan yang memadai.
Di Baturraden wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan udara pegunungan yang segar dengan suhu 18°C-25°C. Sedangkan Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428m, merupakan gunung berapi terbesar serta gunung tertinggi ke-2 di Jawa.
Dari atas Baturraden kita bisa menikmati pemandangan kota Purwokerto dan pantai di kota Cilacap. Selain itu bila cuaca sedang cerah dan tidak berkabut, Nusakambangan pun dapat terlihat dari Baturraden. Ketika kita melihat gunung Slamet kita dapat melihat lereng gunung Slamet yang ditutupi oleh hutan heterogen.
Taman rekreasi ini menyajikan alam pegunungan dan lembah sunyi yang dihiasi air terjun serta sumber air panas belerang “Pancuran Telu” (yang artinya : tiga). Ditempat ini juga dapat dinikmati berbagai mainan anak, menara pandang, taman botani, kolam renang, tempat pemandian air panas, kereta mini, kolam luncur, sepeda air dan kebun binatang Kaloka Widya Mandala.
Di Baturaden ada beberapa tempat yang bisa kita datangi, antara lain :
- Wana Wisata, yang terletak 2 km dari lokawisata Baturraden. Di tempat ini dapat dinikmati keindahan alam hutan dilengkapi dengan tempat perkemahan yang dapat menampung 1000 tenda. Di tempat ini juga terdapat cagar alam dan pembibitan tanaman produksi seperti cemara, pinus dan sebagainya.
- Pemandian Air Panas ( belerang )
- Pancuran 3 (Telu), air panas yang mengandung belerang sangat diminati wisatawan, selain kehangatannya juga khasiatnya untuk mengatasi berbagai penyakit kulit dan tulang.
- Pancuran 7 (Pitu), terletak 2,5 km dari Lokawisata Baturraden. Tempat rekreasi ini menyuguhkan keindahan alam dan hutan yang didukung dengan adanya Pancuran 7 sebagai tempat wisata husada.
- Goa Sarabadag, beranjak dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa sarabadak, dengan bebatuan warna keemasan yang menakjubkan.
- Telaga Sunyi, telaga sunyi terletak ± 3 km di sebelah Timur Lokawisata Baturraden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna kupu-kupu dan capung yang beterbangan disekitar telaga.
- Curug Gede, terletak di desa Wisata Ketenger, kurang lebih 3 km dari Lokawisata Baturraden. Wisatawan ditempat ini dapat menikmati air terjun dengan keindahan atam dan lempengan batu.
- Curug Cipendok, terletak di desa Karang Tengah kecamatan Cilingok , kurang lebih 25 km dari kota Purwokerto. Obyek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.
- Curug Ceheng, obyek wisata ini menampilkan keindahan air terjun yang diselingi dengan maraknya satwa lawa yang berterbangan.
- Pemandian Kalibacin, terletak di desa Tambak Negara kecamatan Rawalo 17 km dari Purwokerto. Obyek wisata ini merupakan peninggalan sejarah kerajaan Indonesia maupun jaman Belanda terbukti dengan prasastinya. Dikenal dengan nama wisata Husada, karena wisatawan disamping dapat menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit dan tulang.
Di Purwokerto juga terdapat museum Perbankan, yaitu Museum Uang BRI. Museum Uang BRI adalah satu-satunya museum perbankan di Indonesia yang berada di Purwokerto. Bank Rakyat Indonesia untuk pertama kali didirikan oleh Raden Aria Wirjaatmadja tahun 1895 dengan Nama De Purwokertche Hulp en Spaarbank der Inlandche Bestuurs Ambtenaren. Museum BRI ini berisi perjalanan perbankan (BRI) mulai berdiri sampai sekarang serta koleksi uang kuno mulai jaman Majapahit sampai dengan uang jaman sekarang. Lokasi museum terletak di jalan Jenderal Soedirman.
Indonesia Urutan ke-138 dari FIFA
Situs resmi FIFA, Jumat, menyebutkan peringkat Indonesia bertengger di posisi ke-138, diapit Barbados (137) dan Maladewa (139).
Sementara Spanyol meneruskan keunggulan di puncak peringkat dunia FIFA, di atas Brasil dan Belanda, pada daftar terbaru ini, sedang Portugal naik dua tingkat ke peringkat keempat.
Juara dunia Italia dan Jerman turun satu tingkat ke peringkat lima dan enam, sedang Inggris yang dilatih Fabio Capello, melanjutkan pendakian mereka dengan melewati Prancis, ke peringkat ketujuh. Kroasia kembali ke 10 besar setelah absen dua bulan.
Tim asuhan Pim Verbeek, Australia naik empat tingkat ke 20 besar setelah mereka dipastikan lolos dari kualifikasi Piala Asia AFC 2011.
Indonesia yang baru saja melaksanakan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) pada akhir Maret ini sudah lebih dulu gagal untuk tampil di putaran final Asia itu.
Presiden Minta Hasil Kongres Sepak Bola Ditanggapi
"Saya telah menerima tujuh rekomendasi dari kongres yang menurut saya harus direspon, karena ini merupakan kehendak dari rakyat Indonesia dan akan menjadi gerakan nasional bagaimana ke depan nanti kita bisa meningkatkan sepak bola kita baik di forum domestik maupun internasional," kata Presiden dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kesuma Jakarta, Rabu sebelum bertolak menuju Hanoi, Vietnam.
Dari rekomendasi yang dihasilkan KSN itu, Presiden menginstruksikan agar jajaran pemerintah daerah, seperti gubernur, bupati, dan walikota untuk melakukan langkah-langkah serius guna meningkatkan prestasi olahraga nasional.
"Untuk KONI dan PSSI saya harap bisa menerima rekomendasi itu dengan baik dan kemudian juga melakukan langkah-langkah pembaharuan dengan semestinya," katanya.
Tujuh rekomendasi Kongres Sepak Bola Indonesia (KSN) 30-31 Maret atau disebut dengan "Rekomendasi Malang" adalah PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran, dan kritik serta harapan masyarakat dan mengambil langkah-langkah konkret sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.
Kedua, perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastruktur olah raga khususnya sepak bola, ketiga PSSI perlu meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholder terutama KONI dan pemerintah.
Keempat, dilakukan pembinaan sejak usia dini melalui penanganan secara khusus melalui pendekatan Iptek, dengan melibatkan tim yang terdiri dari dokter, psikolog, pemandu bakat dan pakar olah raga serta perlu segera disusun kurikulum standar nasional untuk penyelenggaraan Sekolah Sepak Bola, PPLP, dan PPLM Sepak Bola.
Kelima, metode pembinaan atlet pelajar/muda supaya juga memperhatikan pendidikan formalnya, keenam Pemerintah menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untuk mendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untuk menuju prestasi (karena dana APBD masih diperlukan untuk stimultan), dan tujuh perlu segera disusun dan dilaksanakan program pembinaan prestasi yang fokus kepada pembentukan tim nasional untuk menjadi juara dalam SEA Games 2011.
Cina Bisa Belajar dari Hong Kong Cara Berhenti Merokok
Hong Kong telah berhasil berjuang menekan jumlah perokok selama dua dekade. Ini terlihat dari tingkat penurunan jumlah perokok dari 23 persen pada tahun 1982 ketika kampanye dimulai menjadi 12 persen pada tahun 2008. Jumlah ini merupakan jumlah terendah di dunia.
Bekas koloni Inggris yang sekarang di bawah pemerintahan Cina ini sangat keras mengenai aturan ini dengan mengenakan pajak rokok hingga 300 persen. Larangan merokok berlaku di dalam ruangan dan diumumkan melalui sekolah-sekolah dan ruang publik. Hal ini membuktikan bahwa merokok dan kebudayaan Cina tidak harus hidup bersama.
"Kita semua belajar dari pengalaman bersama. Program tembakau Amerika belajar dari Australia, Kanada, dan lain-lain," kata Jeffrey Koplan, dari Emory Global Health Institute di Atlanta, yang menulis sebuah komentar yang diterbitkan secara online pada Jumat (26/3) di jurnal medis The Lancet. "Hong Kong sangat relevan dengan kondisi Cina, dan pelajaran besar bagi kita semua untuk belajar bahwa program promosi kesehatan yang efektif adalah multidimensi."
Sekitar 30 persen dari perokok dunia tinggal di Cina, yang jumlahnya kira-kira sama dengan seluruh penduduk Amerika. Dalam 15 tahun ke depan akan bisa membunuh sekitar dua juta warga Cina setiap tahun, kata laporan itu. Negara ini adalah rumah terbesar kedua di dunia bagi penanam tembakau dan produsen rokok.
Cina telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi merokok, seperti TV dan radio melarang iklan rokok dan menambahkan peringatan kesehatan pada kemasan rokok. Aturan itu berhasil melarang merokok di dalam maupun di luar ruangan tempat di Olimpiade 2008.
Namun pemerintah sekarang perlu meningkatkan pajak dan berhadapan dengan monopoli tembakau milik negara, kata Dr Judith Mackay, penasehat kebijakan senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang vokal memimpin kampanye anti-merokok di seluruh Asia, bekerja dengan Cina sejak 1980-an.
Menurutnya Cina tidak memungut pajak, tapi itu diserap oleh perusahaan-perusahaan dan perokok tidak pernah dipukul dengan kenaikan harga. "Jika Anda bisa mendapatkan anak-anak usia 19 tahun, mereka tidak mulai merokok tidak itu."
Harga rokok buatan lokal sangat bervariasi di Cina, tetapi satu bungkus dapat dibeli sedikitnya seharga $ 1,5 atau sekitar Rp 14 ribu di Beijing. Sebagai perbandingan, di Hong Kong, biaya paket impor lebih dari $ 5 atau sekitar Rp 45 ribu.
Di Hong Kong, rokok telah dikenakan pajak tinggi sebesar 300 persen sejak tahun 1983. Ketika tingkat pajak tidak berubah dari 2001 hingga 2008, terlihat peningkatan penggunaan tembakau, termasuk peningkatan jumlah rata-rata rokok yang diisap oleh orang-orang muda dari sembilan per hari di 2005 menjadi 11 batang per hari tiga tahun kemudian. Tahun lalu, pemerintah kembali menaikkan pajak sebesar 50 persen untuk menekan kenaikan jumlah perokok itu.
Mackay, yang tinggal di Hong Kong selama 40 tahun dan bukan bagian dari komentar Lancet, mengatakan WHO baru-baru ini menantang wilayah berpenduduk tujuh juta untuk menjadi tempat pertama yang akan mendorong tingkat perokok di bawah 10 persen.
Dia bilang itu adalah target yang diharapkan dapat dipenuhi, untuk menunjukkan pada Cina bahwa itu hal yang mungkin terjadi. Pemimpin Hong Kong bersama kepala WHO Dr Margaret Chan, mantan direktur kesehatan menyatakan hal itu merupakan kunci untuk membantu Cina menyadari betapa merokok akan merugikan negara dalam jangka panjang.
"Beberapa orang di Cina selalu berpikir bahwa Cina adalah kasus khusus, dan sebenarnya saya tidak setuju sama sekali," katanya. "Saya telah bekerja sama dengan raja-raja dan komunis di wilayah ini dan produk yang sama, efek kesehatan yang sama, kendala sama, apa yang harus dilakukan adalah sama."
Awal pekan ini, sebuah studi nasional mengungkapkan bahwa Cina sekarang rumah bagi sebagian besar orang menderita diabetes. Merokok adalah faktor risiko utama untuk penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit pembunuh utama di negara ini. Penyakit yang berhubungan dengan tembakau menyebabkan sekitar sejuta kematian setiap tahun.
"Indsutri raksasa tembakau dan rokok dan dampak ekonomi adalah tantangan serius bagi pengawasan tembakau," kata Koplan. "Tapi tidak banyak berbeda dari industri tembakau di Amerika, kesehatan yang baik akhirnya mengalahkan keuntungan komersial."